10 CONTOH ANGRY SITUATION WITH IDIOM DALAM BAHASA INGGRIS
Hai! Selamat datang di blog saya. Di postingan pertama ini
saya akan membagikan materi tentang 10 contoh angry situation with idiom dalam
bahasa Inggris.
Selayaknya peribahasa dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris
juga memiliki peribahasa yang sering dipakai di dalam percakapannya
sehari-hari. Perbedaan yang cukup signifikan antara peribahasa bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris terletak pada seringnya penggunaan peribahasa di dalam
percakapan santai. Menggunakan peribahasa bahasa Indonesia di dalam percakapan
terlihat berlebihan namun seringkali peribahasa bahasa inggris digunakan di
dalam percakapan santai.
Peribahasa di dalam bahasa Inggris disebut sebagai idiom dan
seringkali orang menggunakan idiom ketika mereka tidak dapat menjelaskan suatu
perasaan yang mereka miliki. Berikut adalah beberapa contoh idiom yang
menggambarkan emosi marah di dalam percakapan.
1. Be up in arms
Kita menggunakan idiom ini untuk menjelaskan seberapa marahnya kita akan suatu hal. Contoh penggunaan kalimatnya adalah sebagai berikut:
“I am up in arms about the issue of the new
rules happening in the government.” (Saya sangat marah akan gosip yang
sedang beredar tentang peraturan baru yang berjalan di pemerintah sekarang).
2. Get off my back
Ketika kita menggunakan idiom ini di dalam percakapan, itu berarti kita ingin agar orang tersebut berhenti memberikan kritik pada kita. Apabila seseorang terus menerus memberikan kritik dan menjadi menyebalkan, idiom ini kemudian sering digunakan. Contoh penggunaan kalimatnya adalah sebagai berikut:
“Rifha please get off my back! You’ve been
annoying all morning. (Rifha tolong get off my back! Anda
menyebalkan sekali sepanjang pagi ini).
3. Black mood
Idiom ini digunakan untuk menggambarkan seberapa kesal kita terhadap sesuatu, dan dapat menggambarkan keadaan hati seseorang yang sedang tidak baik. Contoh penggunaan kalimatnya adalah sebagai berikut:
“Do not come near Aqilla. She’s in a black mood. (Jangan
dekat-dekat Aqilla. Dia sedang black mood).
4. For crying out loud
Dalam sebuah percakapan, seringkali kita merasa frustrasi akan sesuatu, dan idiom ini seringkali digunakan untuk menggambarkan seberapa kita ingin seseorang untuk melakukan sesuatu. Sebagai contoh, ketika kita merasa kesal dengan saudara kita yang terus menerus berteriak, dan kita telah kesal, kita dapat menggunakan idiom ini untuk menyampaikan kekesalan. Contoh penggunaan kalimatnya adalah sebagai berikut:
“For crying out loud, stop yelling in the house!”(For
crying out loud, stop teriak teriak di dalam rumah!).
5. Cut it out!
Serupa dengan idiom sebelumnya, idiom ini biasanya paling umum digunakan untuk menggambarkan bahwa kita ingin seseorang untuk berhenti melakukan sesuatu, karena hal tersebut membuat kita kesal dan marah. Contoh penggunaan kalimatnya adalah sebagai berikut:
“Cut it out! You’ve been whining all morning and
it’s annoying.”(Cut it out! Anda sudah mengeluh sepanjang pagi
dan itu menyebalkan sekali).
6. Get on someone’s nerves
Peribahasa atau perumpamaan ini paling sering digunakan untuk menggambarkan seberapa besar dan seberapa menyebalkan aksi seseorang sehingga mereka membuat marah. Contoh penggunaan kalimatnya adalah sebagai berikut:
“The boys next door are so noisy they’re getting on
my nerves.”(Anak anak lelaki di sebelah sangat berisik mereka membuat
saya marah).
7. Go ballistic
Idiom ini berarti menggambarkan sebuah perasaan yang sangat marah. Contoh penggunaan kalimatnya adalah sebagai berikut:
“She went ballistic when she found out Riza
was dating another women.” (Dia menjadi sangat marah ketika dia tau
bahwa Riza memacari wanita lain).
8. Kick myself
Yang ini cukup berbeda dengan perumpamaan yang lain. Perumpamaan ini cenderung lebih sering digunakan untuk menggambarkan perasaan kesal pada diri sendiri, biasanya dan umumnya akan perbuatan yang tidak kita lakukan atau kita menyesal telah lakukan. Contoh penggunaan kalimatnya adalah sebagai berikut:
“I will kick myself later if I do not get
this job I’ve always wanted.” (Saya akan kick myself nanti
kalau saya tidak mendapatkan pekerjaan yang selalu saya inginkan ini).
9. Make a song and dance
Perumpamaan ini digunakan apabila kita melihat seseorang kesal terhadap orang lain namun orang tersebut mengekspresikannya dengan terlalu berlebihan. Misalnya, A kesal terhadap B akan suatu hal lalu memberikan komplain terkait B kepada C. Kemudian C akan menjadi kesal dan dapat menggunakan kalimat ini. Contoh penggunaan kalimatnya adalah sebagai berikut:
“Okay I know you don’t like Hisma. Don’t make a song
and dance about it. (Iya saya tau Anda tidak suka Hisma.
Jangan melebih-lebihkan itu).
10. Mind your own business
Perumpamaan ini umumnya digunakan dalam situasi yang kasar dan kita menyatakan ini ketika seseorang telah terlalu mengurusi kehidupan pribadi kita. Kalimat ini cenderung jarang digunakan karena tergolong sebagai kalimat yang kasar, namun masih sering digunakan beberapa kali oleh beberapa orang. Contoh penggunaan kalimatnya adalah sebagai berikut:
“Please mind your own business. I have something
to do and that doesn’t include you.” (Tolong mind your own
business. Saya punya sesuatu yang harus saya lakukan dan itu tidak termasuk
urusan Anda.)
Itulah 10 contoh angry situation with idiom yang sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jika ada pertanyaan mengenai postingan
kali ini, bisa diajukan di kolom komentar. Semoga postingan ini bermanfaat
untuk anda sekalian. Salam literasi dan selamat mencoba!
Sumber : E-com IAIN Palangka Raya
Multimedia by Pinterest
Artikel yang sama dapat di lihat di
laman https://nutaetodaily.wordpress.com/2018/12/07/10-contoh-angry-situation-with-idiom-dalam-bahasa-inggris/
Komentar